Jumat, 21 September 2012

"KESETIAAN" KUNCI SUKSES DALAM CINTA DAN CITA

"KESETIAAN" KUNCI SUKSES DALAM CINTA DAN CITA

HIDUP di ABAD 21 makin banyak pilihan, tantangan, rintangan, cobaan dan godaan. Makin banyak hal baru seperti teknologi canggih yang mempermudah komunikasi antara manusia.

Kecanggihan mengarahkan manusia terbiasa hidup instan. Ada hal yang tidak disadari manusia bahwa inilah ZAMAN PENYARINGAN...

Kita harus bersyukur hidup di zaman sekarang ini. Sangat jelas untuk memilih akan hidup untuk mencapai SURGA atau NERAKA...

ANEKA pilihan jahat tentu saja akan memperjelas ke mana manusia yang memilih jalur itu akan berakhir. Sebaliknya, pilihan menjadi orang baik (YG BENAR_BENAR baik) akan memperjelas kemana akhirnya hidup seseorang.

Demikianlah kata "SETIA"alias "KESETIAAN" itu menjadi kata kunci jika ingin bertahan mencapai surga.

SEMUA orang yang hidup di zaman ini selalu bilang " TIDAK MUNGKIN ADA ORANG SETIA di DUNIA SEKARANG INI."

Kesetiaan itu sudah seperti barang langka. Dan memang sulit! Seorang pemuka agama, seorang yang pelayanan menjadi pemimpin pujian dan lainnya belum tentu bisa mengaplikasikan kata kunci ini dalam hidupnya.

KESETIAAN bukan hanya soal tidak menyelingkuhi kekasih, isteri atau suami. Kesetiaan itu kompleks. Kesetiaan itu akan membuat seseorang dipercaya, punya banyak teman, disayangi sesama dan pasti hidup tenang.

KESETIAAN menjadi kata kunci HIDUP DAMAI bagi siapapun.

Orang yang menjunjung tinggi kesetiaan atau berusaha untuk SETIA pasti HARUS mempraktekkan  kejujuran dan pengertian. Dua kata yang juga sudah sangat sulit dipercaya bahwa hal itu bisa dilakukan manusia yang hidup di zaman ini.

Orang yang setia itu pasti punya komitmen dan tidak muda tergoda. Orang setia itu pasti punya keyakinan, punya TUHAN dan punya Tujuan Hidup.

Demikianlah bahwa KESETIAAN itu seperti kunci MENUJU SURGA.

BELAJAR DARI FAKTA
Apa masalah terbesar di dunia saat ini?

1. Perceraian

HANYA satu masalah besar. Lihat kanan kirimu?
Setiap orang punya keluarga. Dalam keluarga pasti ada masalah. Hingga saat ini kebutuhan makan-minum alias kebutuhan ekonomi menjadi pemicu kekacauan dalam keluarga tapi sekarang kehadiran orang ketiga menjadi sumber masalah.

Saya yakin jika KESETIAAN itu dimiliki pasangan kekasih, suami dan isteri maka semua masalah itu akan teratasi. KESETIAAN akan memperkokoh cinta (memperjelas makna cinta) dan akan menggerakan raga dan SEMUA KEMAMPUAN manusia untuk BEKERJA, untuk berusaha untuk membahagiakan keluarganya.

KESETIAAN akan membuat sesesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Bisa membuat keluarga yang mulai dari NOL menjadi keluarga yang PUNYA SEGALANYA secara materi maupun spiritual.

Perceraian bisa diartikan sebuah bentuk ketidaksetiaan. Sebuah bentuk ketidakpercayaan. Inilah pemicu perang, percekcokan, cemburu, keserakahan, pencurian, pembunuhan dan hal-hal buruk lainnya.

Tips untuk bisa sukses:

1. SETIA pada Tuhan

*Ketika orang setia pada Tuhan maka dia BISA memilih agama yang mengajarkan perdamaian dan semua tentang kebaikan. Kesetiaan seperti saudara kembarnya kebaikkan.

*Ketika seorang setia pada Tuhan OTOMATIS Ia akan setia pada kekasihnya, pekerjaannya dan semuanya. Karena itulah maunya Tuhan yang menciptakan manusia berpasang-pasangan sejak masa penciptaan bumi ini.

2. Nikmati proses termasuk penderitaan yang ada dengan keyakinan manderita di dunia karena kesetiaan tapi itulah tabungan di surga.

ITU SAJA... Gampang-gampang susah kan? Tapi nilainya bukan dari hasil akhir tapi proses termasuk JATUH BANGKITNYA. Jangan pernah bilang SULIT tapi COBA dan BERUSAHALAH.. Sekalipun harus jatuh.. Ingat ketika jatuh jangan sampai kita tidak bangkit karena jatuh akan membuat kita terus di bawah menuju ke neraka tetapi jika kita terus berusaha bangkit maka di atas itulah ada SURGA.
























PENTINGNYA MENENTUKAN TUJUAN HIDUP DI ZAMAN KEJAM INI

HIDUP di zaman sekarang semakin banyak yang aneh-aneh. Banyak hal tabu menjadi biasa seperti memberi legalitas terhadap kaum gay dan lesbi. Belum lagi legalitas terhadap perceraian, seks bebas, seks party, jual diri, jual idealisme, jual agama dan masih banyak lagi.

Proses merusak citra diri seperti menjadi hal biasa saat ini. Itulah mengapa saya menyebut ABAD 21 di zaman ini adalah zaman yang kejam. Manusia lebih banyak berdebat (termasuk perang) daripada peduli pada tujuan hidupnya di dunia ini. Padahal manusia yang PUNYA TUJUAN HIDUP sekalipun hidup sebatang kara alias tidak tahu orangtuanya siapa atau tidak tahu asalnya dari manapun pasti bertahan hidup.

Mengapa? Karena hakikat hidup adalah berjalan menuju/mencapai masa depan bukan membahas/ kembali ke masa lalunya. Jadi tidak penting bertanya SAYA SIAPA tapi bertanyalah SAYA HARUS APA SEKARANG dan lakukan!

Dimaklumi bahkan banyak yang mencontohi secara sadar maupun tidak sadar hal-hal buruk yang sudah dianggap benar itu (paragraf satu). Padahal jika semua manusia hidup secara baik sesuai agamanya masing-masing pastilah rasa sakit itu bisa diminimalisir. Yang ada hanyalah rasa sakit karena harus belajar SABAR.

AGAMA berarti tidak KACAU. Agama mengajarkan kebaikkan. Bukanlah agama jika mengajarkan perang, perkelahian atau saling menyakiti. AGAMA itu mengajarkan kebaikan dan perdamaian jadi apapun AGAMA itu hanyalah sebuah pemahaman yang terpenting adalah menciptakan perdamaian seperti perintah SANG PENCIPTA yang menciptakan bumi ini dengan berimbang dan damai.

Lingkungan sangat berperan dalam pembentukan pribadi seorang manusia. Kecanggihan teknologi dan semua penemuan baru yang hadir di dunia bisa MENJADI MALAIKAT ATAU IBLIS bagi seorang insan manusia.

Contohnya kehadiran ponsel? Jika disalah gunakan bisa menjadi penyebab orang selingkuh, merusak rumah tangga, merusak anak-anaknya dan ini terjadi di semua tempat bahkan hingga ke desa terpencil yang mulai mengenal teknologi.

Tidak percaya? Coba cek dalam satu kelurahan di Kota Manado misalnya pasti ada satu keluarga, yang bercerai. Penyebabnya? Selain ketidakcocokan, masalah ekonomi adalah kehadiran orang ketiga. Bertemu dimana dengan orang ketiga? SMS nyasar, Facebook atau bermula dari salam kenal di telepon.

KIAMAT
Berkaca dari sudut pandang saya sebagai orang yang percaya bahwa BUMI ini diciptakan Tuhan maka sayapun percaya bahwa KIAMAT itu memang ada. "Semakin banyak hal baru yang hadir maka itu akan membuat manusia HARUS memilih percaya kecanggihan DUNIA atau kemahakuasaan TUHAN?"

Tentu saja pilihan itu bisa disebut PILIH NERAKA atau SURGA?


Banyak yang tidak menyadari bahwa ARTI KIAMAT itu bukan karena Tsunami datang tiba-tiba, air bah, gunung meletus, gempa bumi atau bencana alam lainnya. KIAMAT itu ketika manusia sudah tidak PERCAYA bahwa Tuhan itu ada.

Sebagaimana manusia sadar dirinya ada di dunia dengan proses yang unik, seperti itulah manusia harus punya keyakinan alias IMAN bahwa TUHAN memang ada.

Dan jika demikian? Seorang manusia harusnya punya TUHAN dan punya tujuan hidup.

TIPS menentukan tujuan hidup:
1. Percaya bahwa bumi di Ciptakan Tuhan (Imani; Percaya tanpa melihat tapi karena merasakan hadirnya)
2. Percaya bahwa Surga itu ada
3. Percaya bahwa semua agama mengajarkan kebaikan dan menyembah TUHAN SANG PENCIPTA yang sama hanya caranya beda
4. Memilih satu agama yang sesuai dengan kedamaian hati
5. Lakukan ajaran agama (INGAT: Tidak ada ajaran agama yang mengajarkan utk menyakiti sesama)
6. Menikmati penderitaan

Orang yang ber-TUHAN bukan bahagia karena kaya di dunia. Bukan ukuran fisik sempurna atau materi tapi bagaimana sudut padangnya terhadap dirinya sendiri. Perasaan bahagia atau tidak bukan ditentukan orang lain tapi diri kita sendiri. Dalam keadaan banyak masalah tetapi jika diri kita "tertawa dan bersyukur" maka tidak ada orang yang bisa bilang kita menderita. Itulah bahagia HANYA SOAL POLA PIKIR DAN KEYAKINAN.

Ketika seseorang hidup normal kerja, berkeluarga sesuai ajaran agama dan menikmati semua itu dengan mengalir menuju surga maka disitulah kebahagiaan sejati. Mengucapsyukur dalam segala hal dan melakukan perintah Tuhannya.

Rada supranatural tapi? Coba browsing google atau situs pencari lainnya di internet yang canggih ini. Lihatlah betapa banyak keajaiban yang terjadi.. Betapa banyak hal yang tidak masuk akal terjadi.

Orang mati bisa bangkit, orang dengan penyakit aneh bisa sembuh.. Jelas bahwa bumi ini penuh dengan supranatural. Meyakini sesuatu yang tidak kita lihat itu memang supranatual. Agama pun supranatual.

Hanya saja agama dan TUHAN itu putih karena SURGA itu terang dan putih...

Jadi? Segera tentukan tujuan hidupmu.. Jalani dengan keyakinan dan gapai surgamu di Bumi maupun di Surga yang sesuangguhnya itu!