Rabu, 26 September 2012

KISAH 2: Cowok Berkedok Anak Rohani Demi Taklukkan Banyak Cewek


STATUS di  Facebook (FB) tak kalah dari ringkasan khotbah seorang Pendeta, Pastor atau Ustad. Pernah sesekali status di BlackBerry Messenger (BBM) pun demikian.

Dari kata-katanya sudah seperti malaikat. Status-statusnya di FB sudah seperti pria yang rohaninya baik dan pantas jadi pria idaman. Apalagi untuk pria/cowok yang masih berusia di bawah 25 tahun. Tentu saja nilai plus karena 'nilai' itu dari luarnya saja. Hanya dari status yang entah dikutipnya dari mana.

Seperti menulis status:

 "Sukacita dari Tuhan memampukan kita tetap bertahan melewati badai hidup.."

(Ini satu dari beberapa status teman saya yang statusnya playboy dan pernah menjadi piaraan janda pengusaha muda. Entah sekarang benar-benar bertobat atau hanya kamuflase untuk menarik perhatian perempuan lain yang sedang mencari tempat curhat karena kekasih, pacar atau suaminya tengah sibuk bekerja atau sibuk dengan wanita lain.. Ketika seseorang mencari pelarian makan dia akan mencari orang yang dianggap KUAT dalam arti kuat dalam pola pikir sehingga bisa menghibur, memberi motivasi dan solusi.. Itulah yang dimanfaatkan sejumlah orang untuk dijadikan kamuflase sebab begitu pentingnya keberadaan jejaring sosial sekarang karena orang lebih memilih akses Facebook daripada televisi. Jadi? Inilah modusnya dan berhati-hatilah PENTING: Jangan menilai baik-buruknya orang dari status FB atau status BBM-nya..)


Teman saya ini pun pernah mengupload gambar Tuhan Yesus sedang memeluk seorang anak kecil dengan tulisan: 'Disaat semua mengecewakanku, membenciku, meninggalkanku, Tetapi Engkau setia Bapa. Engkau memelukku, menopang aku dan aku kuat di dalammu.' (Sungguh sangat mengharukan bahwa ditengah zaman sekarang banyak orang yang atheis masih ada cowok yang berharap dan bergantung pada Tuhan. Tapi apa? Semuanya hanya kamuflase untuk mencari perhatian orang lain dan menujukan berapa rohaninya saya. Padahal? Kelakuan tetap saja bejat karena gonta-ganti cewek dan dusta di kanan-kiri..ckckckck.. manusia..)


Ada lagi teman cowok saya lainnya yang menulis status di FB-nya "Persembahkanlah TubuhMu, sebagai korban yg hidup, Kudus, dan yg berkenan kepada ALLAH. Itulah ibadahmu yg Sejati...."

(Pada saat yang sama status BBM-nya adalah sebuah keluhan. Sangat bertolak belakang dengan statusnya di FB. Artinya? Ada semacam kebiasaan untuk 'sok suci' di FB yang tentu saja bisa dilihat banyak sekali orang yang berteman dengan nama di akun tersebut.

Bukan itu saja. Rasanya riskan ketika malam minggu dugem tapi besoknya berstatus sepeti 'anak Tuhan banget.' Masuk akal jika sabtu berbuat dosa dan minggu bertobat tetapi? Kalau SETIAP SABTU buat dosa dan MINGGU bertobat.. Sepertinya itu kategori main-main alias kebiasaan yang aneh.. Bebal dan? Munafik kali yeh ?!?

Seseorang yang benar-benar BERTOBAT adalah mereka yang benar-benar berubah dalam pikiran, perkataan dan perbuatan bukan hanya dalam status FB tapi dalam kehidupan sehari-hari setiap detiknya.

Jikapun dalam proses untuk BERTOBAT sepertinya dualisme status bukan hal yang baik. Tapi asalkan status rohani yang bukan kamuflase UNTUK CARI PERHATIAN lawan jenis alias SOK ROHANI rasanya bukan hal yang buruk..memang!



POLA STATUS COWOK YANG CAPER

Bukan kebetulan lagi. Bukan iseng-iseng. Ada semacam pola para cowok yang berusia 20-30 tahun khususnya ingin sekali menunjukan status sebagai seorang yang sempurna. Harus disadari bahwa tingkat kerohanian atau dalam bahasa kerennya "SQ" menjadi hukum alam sebagai penglengkap hidup seseorang yang benar-benar akan sukses.

Sepetinya ada pola menampilkan diri sok suci di FB untuk mendapatkan teman ataupun mengaet cewek dewasa yang mapan dan sedang mencari jodoh. Alhasil? Tak ada ubahnya seorang gigolo jika cowok menggunakan status FB atau status di jejaring sosial lainnya untuk cari perhatian dan demikian seorang cewek tak ubahnya serorang Pekerja Seks Komersial (PSK) jika "berpola" mencari 'perhatian.'

Semuanya relatif tapi sebaiknya jangan mudah terpikat dengan kata-kata dan status di Jaring Sosial. Mengapa? Sudah banyak korban. Ada yang bahagia tapi bukan sedikit yang patah hati dan menghancurkan hidupnya.

FAKTA ADA YANG TERTIPU
Bermula dari berteman di FB dengan segala kemunafikan kemudian bertemu. Awalnya kemunafikan tetap terjaga namun seiring berjalannya waktu maka terbongkarlah semuanya. Yang pura-pura dewasa muncul kekanak-kanakannya, yang pura-pura tajir ternyata cuma serorang sopir yang mengaku singel ternyata sudah punya isteri atau suami? 

Dan ini benar-benar pernah dan sering terjadi. Di Kota Manado ada satu teman perempuan saya yang hidupnya sempat terpuruk hanya karena salah memilih suami dari FB. Ia ditipu dan rasanya tidak mungkin untuk seorang wanita yang "smart" seperti dia. Tapi apa? Dia sudah tertipu oleh pria yang mengaku begini-begitu.. sudah sempat menikah dan ternyata latarbelakang dan profesinya PALSU.

Tidak mungkin tapi sudah terjadi. Mereka menikah di ballroom sebuah hotel ternama tapi? Ternyata sang pria adalah pembohong. Contohnya mengaku orang kaya punya mobil dimana-mana ternyata mobilnya hanyalah mobil sewaan dan dia hanya karyawan biasa. Alhasil? Cerai dan patah hati menjadi jawaban. Untunglah teman saya ini sekarang sudah bangkit dari keterpurukan dan kesalahannya itu sendiri.

SO...
Ingat? Jangan menilai baik-buruknya orang dari status FB atau status BBM-nya..)