Hikmah Kamis, 29 Agustus 2012

TAKKAN terlupakan seumur hidupku...
Kecelakaan yang nyaris merengut nyawaku
Hampir mati bukan karena terjatuh atau terpental
Hampir mati karena aku tabrak seorang gadis kecil
Hampir mati karena hampir dipukul dan dibakar hidup-hidup

TAKKAN terlupakan seumur hidupku...
Bagaimana bisa aku menahan air mata
Bagaimana aku bisa meredam emosi terhadap mereka yang memakiku
Bagaimana aku menahan kaki-tanganku untuk tidak melawan penindasan
Diseret, dicerca, dihina dan dimaki-maki

TAKKAN terlupakan seumur hidupku...
Bagaimana aku tak mau merepotkan dia yang ku cinta di masa tugas perdananya
Bagaimana aku menemukan siapa sahabat sejati dan sahabat abal-abal
Tersadar betapa pedulinya pimpinan dan teman-teman kantorku juga Avestaria
Mas Ribut.. Erv.. Rine.. Windy.. Aldi.. Bang Charles..

TAKKAN terlupakan seumur hidupku...
Harus belajar menikmati proses
Harus belajar menikmati rasa sakit
Tak mengadu para orangtua yang terlalu direpotkan
Dan berhasil mengucapkan syukur atas musibah yang Tuhan berikan